Salah satu kekhawatiran terbesar pemilik aset crypto adalah keamanan. Karena crypto bersifat digital dan terdesentralisasi, kamu harus bertanggung jawab penuh atas keamanannya. Yuk, pelajari tips agar asetmu tetap aman!
1. Gunakan Wallet yang Aman
- Hot Wallet: Lebih praktis tapi rawan diretas karena selalu terhubung ke internet.
- Cold Wallet: Lebih aman karena tidak terkoneksi ke internet, seperti hardware wallet atau paper wallet.
2. Simpan Private Key dengan Aman
Private key adalah kunci utama untuk mengakses crypto kamu. Jangan pernah menyimpan di cloud atau membagikannya ke siapa pun. Gunakan catatan offline atau perangkat terenkripsi.
3. Aktifkan 2FA (Two-Factor Authentication)
Selalu aktifkan 2FA di akun exchange atau wallet kamu. Gunakan aplikasi autentikator seperti Google Authenticator, bukan SMS, agar lebih aman.
4. Waspada Phishing
Jangan mudah klik link dari email mencurigakan atau situs palsu. Selalu cek ulang URL dan pastikan kamu berada di website resmi.
5. Hindari Simpan Semua di Satu Tempat
Bagi asetmu ke beberapa wallet atau exchange. Jika satu diretas, kamu tidak kehilangan semuanya.
6. Perbarui Software Secara Berkala
Wallet atau sistem operasi yang tidak diupdate bisa memiliki celah keamanan. Pastikan selalu menggunakan versi terbaru.
7. Jangan Pamer
Jangan mudah menunjukkan berapa banyak crypto yang kamu miliki di media sosial. Hal ini bisa membuatmu jadi target kejahatan.
Kesimpulan
Menyimpan crypto dengan aman bukan hanya soal alat, tapi juga kebiasaan. Gabungkan teknologi yang aman dengan perilaku hati-hati agar kamu bisa tidur nyenyak tanpa khawatir asetmu dicuri.
Ingat, di dunia crypto: “Not your keys, not your coins.”